Jangan Pernah Menyakiti Hati Ibumu, Karena Tanpanya Kamu Hanya Butiran Debu
Sunday, February 23, 2020
Edit
Agama mengajarkan agar kamu bisa berbakti kepada kedua orangtua terutama Ibumu, Beliau adalah salah satu bidadari tak bersayap yang diturunkanTuhan ke muka bumi ini. Kasih sayang seorang ibu sepanjang masa tanpa mngenalwaktu dan asa. Setiap Ibu pasti menginginkan anaknya mendapatkan kehidupan yanglayak tak terkecuali Ibumu.
Baca Juga
Cara mendidik dengan keras adalah salah satu kasih sayangibu untukmu, Beliau hanya ingin kamu terbiasa dengan kehidupan diluar sana yanglebih keras dari apa yang ibumu ajarkan. Mendidik anak dengan keras bukanberarti mendidik dengan melakukan kekerasan pada anak, agar anak lebih mandirisejak dini. Segala bentuk kekerasan pada anak adalah sebuah kesalahan, seorangibu yang baik tak akan mungkin melakukan kekerasan pada anaknya sendiri maupunorang lain.
Saat kamu mengingingkan sesuatu, Ibumu akan melakukan segalacara untuk memenuhi keinginanmu itu. Makanya kamu jangan sampai menyakiti hatiIbumu sendiri, semua yang Ibu lakukan hanya semat-mata ingin melihat anaknyabahagia. Di zaman sekarang banyak usia muda sudah menjadi ibu, selama dia bisamenjadi ibu yang baik dan mengajarkan anaknya dengan benar tidak ada salahnya.
Surga ada di telapak kaki ibu, jangan sampai kau sakitisurgamu yang suci dan tulus itu dengan tingkah laku yang mengecewakan. Saat kaumenyakiti hati Ibumu mungkin Beliau masih bisa memaafkan, tetapi Tuhanmu akanmarah. Menikmati setiap momen yang kamu lewati akan lebih berharga jika adasosok Ibu di dalamnya.
Janganlah kamu lebih mengutamakan waktu dengan pasangan yangbelum tentu menjadi jodohmu, luangkanlah waktu lebih banyak dengan Ibumu,selagi Ibumu masih ada, berbaktilah pada Ibu dan sayangilah Ibumu lebih daripasangan. Ibu tak akan menuntut bakti seorang orang anak, harusnya sebagai anakpaham bagaimana cara berbakti kepada Ibu.
Doakan Ibu dalam setiap ibadahmu, agar kamu bisa diberikesempatan untuk membahagiakan kedua orang tua terutama Ibu. Maafkanlah setiapkesalahan Ibumu sama seperti Beliau yang selalu memaafkan kesalahan anaknya. Ibumusudah menghabiskan seluruh jiwa raga untuk membesarkan dan mendidik kamu denganlayak.
Jangan pernah bandingkan Ibumu dengan Ibu temanmu, mungkinBeliau hanya akan tersenyum tetapi apa kamu tahu jika didalam lubuk hatinyasedang merasakan sakit. Bersyukur dan jaga Ibumu dengan baik sama seperti saatBeliau merawat kamu semasa kecil.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online